<< MGMP BAHASA ARAB MADRASAH ALIYAH DIY >>

<< MGMP BAHASA ARAB MADRASAH ALIYAH DIY >>

Segarkan Wawasan, MGMP BAR Studi Tiru ke MA Al-Irsyad Tengaran

 

Ketua MGMP Bahasa Arab MA DIY sedang melakukan observasi kelas


Semarang (Pesantren Al-Irsyad) – Metode pembelajaran merupakan bahasan yang tidak pernah habis dibicarakan dan digali. Guru ada kalanya merasa stok metode pembelajaran yang bisa diterapkan menipis atau kadang berpikir “Bagaimana lagi ya acara mengajarnya?”. Ide-ide penyegaran dan perluasan wawasan terkait metode pembelajaran utamanya pada mata pelajaran Bahasa Arab selalu penting untuk terus diadakan. Sejalan dengan itu MGMP Bahasa Arab MA DIY mengadakan Studi Tiru terkait pembelajaran Bahasa Arab ke Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran Semarang, Selasa, 8 November 2022 lalu. Pesantren Islam Al-Irsyad sudah masyhur memiliki sistem pembelajaran Bahasa Arab yang bagus, menghasilkan banyak prestasi dan alumni yang memiliki kompetensi baik dalam Berbahasa Arab. Yang terbaru madrasah ini mendapat beberapa kejuaraan dalam event Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional yang diselenggarakan oleh F-MGMP Bahasa Arab Se-Indonesia di Jakarta pada 5 November lalu.

Kedatangan rombongan MGMP disambut hangat oleh tuan rumah. Agenda diawali dengan acara seremonial. Muhammad Syi’arudin Lc. M.Pd.I, Kepala MA Al-Irsyad, dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya menerima kunjungan dari rombongan MGMP Bahasa Arab DIY. Ia juga merasa terhormat dan bangga bahwa madrasah yang dipimpinnya dijadikan tujuan studi tiru. Kedatangan rombongan ini juga diharapkan menjadi berkah tersendiri bagi madrasah dan pesantren.
Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Bagian Kepesantrenan. Ia menyampaikan bahwa sejauh ini Pesantren Putra Al-Irsyad telah meluluskan 31 angkatan. Adapun untuk Pesantren Putri saat ini sudah mulai dirintis dan memasuki angkatan-angkatan awal. 

Badrudin, S.Ag, ketua MGMP Bahasa Arab MA DIY, menyampaikan sambutan selanjutnya. Ia mewakili segenap rombongan mengungkapkan kegembiraannya dapat bersilaturrahim ke Pesantren Al-Irsyad dan berharap dapat menimba banyak wawasan untuk diadopsi dan diterapkan di madrasah anggota MGMP masing-masing.

Usai beberapa sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Yuli Darmawan, Lc. M.Pd.I dan pemberian kenang-kenangan dari rombongan. Sebelum agenda seremonial ditutup, segenap rombongan menyempatkan diri untuk observasi pembelajaran di kelas-kelas sekaligus sharing tentang berbagai hal. 

Suksesnya pembelajaran di madrasah ini, khususnya pembelajaran Bahasa Arab, memang dipengaruhi dan didukung oleh beberapa hal. Yang pertama dari sistem penerimaan santri baru, bahwa syarat utama yang wajib dipenuhi adalah sudah memiliki kemampuan baca tulis Arab serta kemampuan baca Al-Quran yang bagus. Ini menjadi syarat utama tanpa kompromi karena kemudian akan menjadi modal utama dalam program I’dad Lughawiyyah (Persiapan Kebahasaan) selama 1 tahun pertama. Dengan bermodal kompetensi Bahasa Arab dari program I’dad Lughawiyyah, di tahun-tahun selanjutnya santri menjadi sangat siap melaksanakan pembelajaran di mata pelajaran apapun dengan pengantar Bahasa Arab dan menerapkan komunikasi sehari-hari juga dengan Bahasa Arab. Dari sisi pengajar, madrasah ini memiliki banyak pengajar lulusan timur tengah bahkan juga mendatangkan langsung native speaker dari sana. Dari sini sangat terlihat bahwa madrasah ini memiliki concern yang besar terhadapan penerapan Bahasa arab secara aktif.

Jika dicermati, tentunya tidak semua sistem pembelajaran di madrasah ini yang notabene dilengkapi dengan pesantren dan memiliki input siswa yang sangat baik dapat diterapkan di banyak madrasah lain yang memiliki input siswa beragam. Namun tentu tetap ada aspek yang dapat diambil untuk diterapkan, salah satunya bahwa pembelajaran Bahasa Arab harus didominasi dengan praktik berkomunikasi walaupun sedikit-demi sedikit. Meskipun tidak dipungkiri bahwa madrasah yang tidak terintregasi dengan pesantren pasti cukup sulit untuk membangun bi’ah lughawiyyah (lingkungan bahasa) yang memadai. Namun setidaknya  para guru diharapkan mulai dapat memperbanyak aktivitas praktik berbahasa Arab di kelasnya masing-masing.


Usai observasi kelas, rombongan melaksanakan shalat dzuhur, dilanjutkan mengikuti sesi tanya jawab. Acara kemudian diakhiri dengan foto Bersama. (ros)

0 Response to "Segarkan Wawasan, MGMP BAR Studi Tiru ke MA Al-Irsyad Tengaran"

Posting Komentar