Seru !! MGMP Bahasa Arab Praktik Membuat Konten Edukasi

 

Sleman – Selasa, 21 Februari 2023 lalu MGMP Bahasa arab MA DIY mengadakan agenda rutinnya. Bertempat di PSBB MAN 3 Sleman acara dimulai pukul 10.00 dipandu Fauzan Budi Santoso, M.Pd.I sebagai pembawa acara sekaligus tuan rumah. Agenda kali ini mengangkat tema Pembuatan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Media Sosial. 

Siswa-siswi generasi sekarang memang sangat dekat dengan jaringan media sosial. Bisa dibilang “tidak mungkin” anak jaman sekarang tidak mengenal media sosial. Setidaknya beberapa diantaranya yang paling banyak diminati belakangan ini adalah Instagram, Youtube dan Tiktok. Para siswa atau remaja pada umumnya dipastikan menghabiskan waktu cukup banyak dalam sehari untuk berselancar di media sosial. 

Tingginya frekuensi penggunaan media sosial membuat kesadaran pentingnya peran para akademisi untuk turut mengisi media sosial dengan konten edukasi. Dari sini diangkat tema kegiatan ini terkait Media Pembelajaran Berbasis Media Sosial tersebut.

Di awal kegiatan, Ketua MGMP, Badrudin, S.Ag. menyampaikan sambutannya di agenda perdana di tahun 2023 ini. Ia menyampaikan rasa syukurnya bahwa pertemuan rutin dapat terus berjalan hingga saat ini bahkan MGMP Bahasa Arab MA DIY menduduki urutan kedua dengan peserta aktif terbanyak setelah MGMP Matematika DIY. Ia berharap agenda ini dapat membekali para peserta untuk selalu berinovasi dalam menciptakan media pembelajaran Bahasa Arab.

Selanjutnya selaku tuan rumah, Fauzan Budi Santoso, M.Pd.I juga memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada para peserta sekaligus mewakili Kepala MAN 3 Sleman yang kali ini berhalangan hadir.

Agenda ini pada mulanya dijadwalkan diisi oleh Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd.I, Guru Besar FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang kemudian berhalangan hadir dan digantikan oleh Dr. Andi Holilullah. Di awal penjelasannya Dr. Andi menyampaikan berbagai urgensi pembelajaran Bahasa Arab dan berbagai fenomenannya di Indonesia. Lebih mengerucut lagi beliau menyampaikan bahwa dengan zaman yang serba memakai teknologi dan media online, maka mau tidak mau para guru harus menyesuaikan diri dengan hal itu, karena jika tidak pasti komunikasi akademik antara guru dan siswa agak menjadi garing dan tidak menarik lagi.

Di sesi selanjutnya Dr. Andi menyuguhkan beberapa konten edukasi miliknya terutama pada platform Instagram. Beberapa kontennya dibuat dengan format vlog pendek yang memuat materi spesifik yang singkat. Hal ini dimaksudkan agar fokus penonton tidak menurun akibat durasi video yang terlalu panjang. Para peserta kemudian mencermati berbagai contoh yang diberikan dan segera saja mereka dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikkan pembuatan konten edukasi di media sosial.

Tidak lama kemudian aula PSBB menjadi semakin semarak dengan diskusi yang hidup dari setiap kelompok dalam merancang konten masing-masing. Beberapa mulai dengan menghafal narasi masing-masing sebelum di rekam dan beberapa yang lain langsung praktik di luar ruangan untuk mendapat pencahayaan yang bagus dan tangkapan suara yang jernih. Beberapa membuat video dengan format yang sedang viral seperti video pertanyaan berjajar yang sempat viral di Instagram dan beberapa yang lain membuat dengan format tanya jawab atau penjelasan dengan menunjukkan benda aslinya. Tak jarang gelak tawa menghiasi proses pembuatan konten tersebut. Beberapa kendala yang ditemui juga dapat teratasi dengan langsung berkonsultasi dengan narasumber.

 

                      

                                   

Di akhir acara semua konten yang telah terunggah di media sosial baik Instagram, youtube, maupun tiktok, disaksikan bersama dan diberi masukan dan saran oleh narasumber. Secara umum semua kelompok telah dapat membuat konten edukasi sederhana dengan memanfaatkan media sosial dan diharapkan ke depan akan terproduksi lebih banyak lagi konten edukasi pembelajaran Bahasa Arab yang menarik dan bervariasi. (ros)

Tweet