dominasi oleh praktik berkomunikasi sehingga hasil akhir yang terbangun adalah berupa keterampilan berbahasa Arab aktif. Ia juga menyampaikan harapannya agar secara berkala MGMP Bahasa arab dapat menyelenggarakan event yang mengangkat tema Bi’ah Lughawiyyah agar semangat para pelajar maupun para guru semakin meningkat.
Lepas dari sambutan yang disampaikan, agenda dilanjutkan dengan penampilan microteaching oleh peserta MGMP sendiri. Dalam kesempatan ini penyaji materi adalah Muhammad Badrudin, S.Ag. dari MAN 2 Sleman dan Latifah Rahmawati, M.Pd. dari MAN 1 Yogyakarta. Badrudin melaksanakan microteachingnya dengan mengambil tema مَرَافِقُ الْعَامَّة فِي الْمَدْرَسَةِ (Fasilitas umum di sekolah) yang diajarkan di kelas X. Dalam pengajarannya, ia menerapkan نَظَرِيَّةُ الْوَحْدَة (sistem pembelajaran terpadu) di mana pada pembelajaran mufradat misalnya, ia telah memasukkan didalamnya beberapa aspek kemahiran bahasa sekaligus seperti istima’, qira’ah, dan kalam. Aspek istima’ diterapkan saat awal mengenalkan kosa kata, siswa mendengarkan audio cara mengucapkan tiap kosa kata. Selanjutnya aspek qira’ah dan kalam diterapkan ketika siswa kemudian diminta membacanya secara nyaring dan lebih lanjut lagi juga adalah ketika kosa kata baru tersebut masuk ke dalam sebuah kalimat.
Microteaching selanjutnya di lakukan oleh Latifah Rahmawati, M.Pd. Ia membawakan materi yang sama yaitu مَرَافِقُ الْعَامَّة فِي الْمَدْرَسَةِ (Fasilitas umum di sekolah). Dalam proses pengajarannya ia menekankan pada praktik, sedikit demi sedikit namun benar-benar dipraktikkan oleh peserta didik secara merata. Ia memastikan bahwa setiap siswa mempraktikkan komunikasi dan menguasainya walaupun tidak langsung dengan kuantitas yang banyak. Selain menyampaikan materi, Latifah juga menambahkan ice breaking untuk menghimpun fokus siswa.Agenda microteaching oleh peserta MGMP Bahasa Arab ini bertujuan untuk sharing berbagai metode pembelajaran dari peserta untuk peserta sehingga diharapkan itu akan menjadi referensi efektif yang dapat diterapkan di pembelajaran Bahasa Arab di madrasah masing-masing.
Di akhir acara, forum memberikan kesempatan kepada anggota baru MGMP Bahasa Arab untuk memperkenalkan diri. Dalam kesempatan ini MGMP Bahasa Arab kedatangan dua anggota baru. (ros)
0 Response to "Rutinan MGMP BAR : Praktik, Proses Terpenting dalam Pembelajaran Bahasa Arab"
Posting Komentar