Yogyakarta - Mengawali semester II tahun ajaran 2019/2020, MGMP Bahasa Arab MA DIY melangsungkan pertemuan perdananya di MAN 2 Yogyakarta, Selasa 28 Januari 2019. Pertemuan perdana ini mengagendakan sosialisasi pengurus baru MGMP Bahasa Arab serta masing-masing program kerjanya yang telah disepakati sebelumnya oleh segenap pengurus dalam raker 14 Januari lalu.
Sebagaimana ditargetkan sebelumnya, pelaksanaan program
unggulan berupa Bi’ah Lughawiyyah telah terlaksana secara perdana pada
pertemuan ini. Bertindak sebagai MC yaitu Fauzan Budi Santoso, dilanjutkan
pidato singkat oleh Abdul Mujid, dan sambutan ketua sekaligus pengarahan oleh
Badrudin, di mana kesemuanya tersampaikan dengan Bahasa Arab. Pelaksanaan
program ini kemudian menjadi pemicu bagi seluruh anggota MGMP yang notabene
adalah guru Bahasa Arab untuk terus meningkatkan keterampilan berkomunikasi
dengan Bahasa Arab sebelum nantinya akan diterapkan pula kepada peserta didik
masing-masing.
Dalam tausiyah singkatnya, Abdul Mujid menekankan tentang
pentingnya belajar dan membelajarkan Bahasa Arab. Selain merupakan bahasa
Al-Quran dan bahasa Ibadah umat Islam, Bahasa Arab merupakan مِفْتَاحُ
الْعُلُوْمِ
atau kuncinya Ilmu Pengetahuan terutama Ilmu Keagamaan Islam, di mana sebagian
besar referensi kelimuan Islam adalah berbahasa Arab.
Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pengarahan dari
ketua. Dalam sambutan ini, yang juga berbahasa Arab, Badrudin memulai dengan
mengenalkan para pengurus baru periode 4 tahun ke depan berikut program-program
yang telah dirancang. Secara umum program kerja tiap divisi disampaikan secara
kolektif oleh Badrudin, kecuali beberapa program yang memerlukan penjelasan
lebih detail seperti program pengelolaan website, data base anggota MGMP, serta
rencana pelaksanaan program unggulan kedua yakni microteaching bergilir. Dalam
hal ini kemudian ketua mempersilahkan kepada Divisi Informasi serta Divisi
Pendidikan dan Pelatihan untuk menjelaskan secara lebih rinci. Divisi Informasi
yang diwakili oleh Isnu Hidayat kemudian memaparkan program pengelolaan website
termasuk pembagian petugas pengisi konten wajib serta membimbing pengisian form
data base anggota secara seretak. Adapun program unggulan kedua yakni
microteaching kemudian dijelaskan teknis dan pembagian petugasnya oleh Divisi
Pendidikan dan Pelatihan diwakili oleh Mukrimudin. Program ini ditargetkan akan
mulai dilaksanakan pada pertemuan MGMP yang akan datang dengan sistem bergilir.
Selesai pengarahan ketua, acara dilanjutkan dengan
sosialisasi kurikulum baru untuk mata pelajaran Bahasa Arab didasarkan pada KMA
183 Tahun 2019 oleh Hasanudin. Kurikulum baru ini menginstruksikan perubahan
pada beberapa hal termasuk materi ajar sehingga kemudian akan diterbitkan buku
baru sebagai pegangan baik guru maupun peserta didik. Pelaksanaan kurikulum ini
ditekankan pada tujuan esensial pembelajaran Bahasa Arab yakni pencapaian
kompetensi berupa keterampilan berbahasa Arab secara aktif. Adapun kurikulum
ini ditargetkan akan mulai diterapkan pada Tahun ajaran 2020/2021.
Dengan adanya peraturan baru terkait kurikulum Bahasa
Arab ini, maka kemudian disepakatilah
rencana pembuatan Modul Pembelajaran Bahasa Arab yang diharapkan dapat
mengakomodir amanat kurikulum terbaru ini sekaligus sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Di samping itu, disepakati pula agenda terdekat pertemuan MGMP
ke depan yaitu workshop pembuatan perangkat pembelajaran. Hal ini diharapkan
menjadi bentuk persiapan para guru Bahasa Arab untuk melaksanakan pembelajaran.
(ros)
0 Response to "PERTEMUAN PERDANA, MGMP BAR SUKSES TERAPKAN BI’AH LUGHAWIYYAH"
Posting Komentar