|
Salah satu kelompok penyusunan RPP sedang berdiskusi |
Yogyakarta – Memasuki
rangkaian workshop penyusunan perangkat pembelajaran tahap kedua, MGMP Bahasa
Arab MA DIY mulai praktek penyusunan perangkat pembelajaran untuk kurikulum
baru sesuai KMA No. 183 Tahun 2019, Selasa, 25 Februari kemarin. Menghadapi
kurikulum Bahasa Arab terbaru ini, MGMP Bahasa Arab menyiapkan amunisi berupa
RPP dan kawan-kawannya yang akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran
2020/2021. Meskipun masih ada beberapa persamaan dengan yang sebelumnya,
kurikulum Bahasa Arab ini memiliki rumusan KD berbeda, sehingga otomatis para
guru Bahasa Arab perlu menyusun kembali indikator-indikator yang sesuai.
|
Tausiyah singkat tentang pentingnya ikhlas dalam setiap amal |
Bertempat di PSBB MAN 3 Sleman, pertemuan ini seperti biasa diawali dengan
seremonial Bi’ah Lughawiyah dari MC, sambutan hingga tausiyah singkat yang
tentu saja berbahasa Arab. Bertindak sebagai MC yaitu Umyun Habibah, sambutan
oleh Latifah Rahmawati, dan tausiyah oleh Nur Ali. Dengan mengangkat tema “أَهَمِّيَةُ الْإِخْلَاصِ فِيْ كُلِّ عَمَلٍ” (Pentingnya Ikhlas
dalam setiap Amal) Nur Ali menjabarkan betapa tanpa ruh Ikhlas, sebaik apapun
amal kebaikan, ia akan tertolak di hadapan Allah SWT. Amal shaleh yang tidak
didasari keikhlasan, diibaratkan seperti jasad tanpa ruh, jelas adanya memang
namun tak memiliki faedah sama sekali. Nur Ali juga mengutip sebuah hadits
riwayat Abu Hurairah yang menceritakan tentang kisah 3 orang yang beramal
shaleh namun ternyata Allah memasukkannya ke dalam neraka. Mereka adalah
seorang mujahid yang mati di medan perang, seorang qari’ yang mendalami hingga
mengajarkan Al-Qur’an, dan seorang dermawan yang menginfakkan hartanya di jalan
Allah. Dalam hadits dikisahkan, ketika mereka diadili dihadapan-Nya, mereka
mengatakan dengan bangga tentang amalnya tersebut, namun Allah Yang Maha
Mengetahui justru mengatakan mereka berdusta, karena ternyata semua amal mereka
itu didasari oleh perasaan ingin dipuji dan disebut-sebut oleh para manusia,
maka sesungguhnya kesalehan mereka hanya di hadapan manusia semata.
Na’udzubillahi Min Dzaalik.
|
Diskusi intensif penyusunan RPP tiap kelompok |
Memasuki agenda selanjutnya yakni penyusunan RPP untuk kurikulum
Bahasa Arab yang baru, peserta MGMP dibagi menjadi 3 kelompok besar. Pembagian
kelompok ini didasarkan pada jenjang kelas yang diampu masing-masing guru. Adapun
tiap kelompok kemudian bertanggung jawab atas penyusunan RPP 1 jenjang kelas
selama 1 tahun pelajaran. Tiap kelompok terdiri dari setidaknya 13 guru Bahasa
Arab yang dikomandani oleh seorang koordinator. Bertindak sebagai koordinator
kelompok 1 atau kelompok jenjang kelas X adalah Mucharrom, sedangkan untuk
kelompok jenjang kelas XI yaitu Ali Rohmat, dan untuk kelompok jenjang kelas
XII dikomandani oleh Muhammad Fauzan Budi Santoso. Ketiga kelompok kemudian
secara intensif membahas setiap KD yang diamanatkan KMA No. 183 Tahun 2019,
mulai dari menyusun indikator, materi ajar, alokasi waktu, sumber belajar,
hingga teknis pembelajaran yang dinilai paling sesuai untuk diterapkan. Di
antara ketiga kelompok tersebut ada yang berdiskusi secara kolektif dan ada
pula yang kemudian membagi tugas lagi ke dalam kelompok-kelompok kerja yang
lebih kecil dengan harapan penyusunan RPP akan lebih terfokus dan efisien dalam
hal waktu. (ros)
0 Response to "Workshop Tahap Kedua: MGMP BAR Susun Perangkat untuk Kurikulum Baru"
Posting Komentar