Dari kiri : Ketua MGMP BAR MA DIY, Kepala MAN 1 Gunungkidul, Ketua Pokjawas DIY |
Gunungkidul – MGMP BAR MA DIY Kembali mengadakan pertemuan rutin dengan agenda pelatihan penyusunan Best Practice pada Selasa, 16 Februari 2022 lalu. Best Practice sebagai salah satu bentuk publikasi ilmiah yang cukup sederhana dinilai menjadi topik penting untuk didalami agar para guru Bahasa Arab semakin semangat dan termotivasti untuk menuliskan pengalaman berharga dalam mengajar yang memiliki hasil baik dan dapat menjadi referensi bagi sesamanya.
Selanjutnya dalam kesempatan kali ini, Kholis Muhajir, kepala MAN 1 Gunungkidul memberikan sambutannya mewakili tuan rumah. Beliau yang pada mulanya juga merupakan anggota MGMP Bahasa Arab MA menyampaikan kebahagiaan dan apresiasinya terhadap agenda ini.
Memasuki agenda inti yaitu pelatihan penyusunan Best Practice, Faizus Sa’bani, ketua Pokjawas DIY mengawali penjelasannya dengan dorongan kepada guru untuk mendobrak mind set dalam mengajar agar berorientasi kepada kebutuhan siswa secara nyata bukan hanya terpaku pada runtutan materi yang tertulis dalam buku. Selanjutnya ia memaparkan tentang Best Practise sebagai salah satu karya tulis guru yang cukup sederhana. Best Practise adalah pengalaman luar biasa dalam menerapkan metode atau media tertentu saat mengajar dan memiliki hasil baik yang kemudian ditulis dan disahkan.
(ros)
Alhamdulillah, melalui forum MGMP ini kita dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar man 1 Gunungkidul yang sangat ramah. Selain dapat ilmu juga daoat menikmati keindahan alam pantai Ngobaran yang tidak kalah indahnya dengan pantai ri Bali.
BalasHapus